Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang disekelilingmu tersenyum, jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan orang-orang disekelilingmu menangis.
that was what really happened with my uncle. Aku benar - benar melihat jasadnya tersenyum saat aku menangis dalam hati, saat kulihat istri, anak, kakak, keponakan, boss, teman kerja, dan semua yang hadir di rumah duka tidak bisa membendung kesedihan mereka. Siapapun yang ada di sana saat itu, begitu terhenyak mendengar berita duka yang sangat tiba - tiba. Tidak ada kabar sakit, kecelakaan, atau apapun sebelumnya. Melihat jasadnya pun, seolah - olah pamanku hanya sedang tertidur. Sejauh apa yang kurasakan saat itu, pamanku sepertinya 'pulang' dengan perasaan bahagia karena dia dipanggil Sang Khalik di bulan yang sangat diagungkanNya, dan dia bahagia, dengan semua amal baik yang dia bawa 'pulang', meninggalkan kami semua yang mendoakannya.
Mon Dieu, setulus doa kupanjatkan untuknya, seikhlas semua cinta dan kebaikan yang pernah diamalkannya di dunia. Semoga Kau ampunkan semua khilafnya, semoga Kau limpahkan cintaMu padanya, melebihi cinta yang telah Kau anugerahkan padanya di dunia.
Mon Dieu, lapangkanlah hati istri dan anaknya, gantikanlah air mata mereka dengan kebahagiaan berlimpah keesokan harinya
I write this blog cause it's so hard to speak up my feelings to the world, to people, to your family, and even to your loved ones. No one to blame, it's just that life isn't so dreamy, so people get fake, judgmental, and skeptical. So here I am, writing down my story to the page that doesn't even know what's fake and what's real. Cause it's not a big deal. Make life lyrical,
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Types of drunk friends Part One; The Newbie
Happy New Year 2018! What kind of New Year Eve's people are you? Are you the one who do terrible things in bars? Or throwing an old-fa...
-
Kepompong itu melepuh bukan karena khawatir kupu-kupu tidak menemukan cinta sebesar cinta yang kepompong berikan. Kepompong itu melepuh buka...
-
Sandiwara dimana sang pengendara pemberani yang hanya berpura - pura berani berkendara melalui jalan tol yang lurus dan kosong menanti lamba...
No comments:
Post a Comment