Thursday, November 19, 2009

for better or worse, never look back

Kepompong itu melepuh bukan karena khawatir kupu-kupu tidak menemukan cinta sebesar cinta yang kepompong berikan. Kepompong itu melepuh bukan karena tidak yakin akan kuasa Tuhan bahwa kupu-kupu yang indah akan bertemu kupu-kupu lain yang sama indahnya. Kepompong itu melepuh melihat kupu-kupu yang terbang itu dulu adalah ulat yang telah lama bersamanya, yang dia peluk erat dalam sebuah hukum alam: kepompong ada karena adanya ulat itu, ulat hidup membutuhkan kepompong itu.

Kepompong tau kalau kepompong tidak melepas ulat itu, mereka akan segera mati.

Kepompong bukan tidak tau bahwa pelepuhan ini lebih baik daripada mati. Kepompong bukan tidak tau bahwa melihat ulat itu lepas menjadi kupu-kupu dan bersama kupu-kupu lain, lebih baik daripada melihat ulat itu mati. Kepompong bukan tidak ingat saat ulat itu tidak ingin lepas, tapi tetap dilepaskan, untuk kelanjutan hidup. Kepompong bukan tidak ingin pelepuhan ini segera berakhir, kepompong hanya tidak tau bagaimana mengatasi rasa sakitnya.

Kepompong hanya mengalami pelepuhan yang menyakitkan, bukan penyesalan.

Aku tau kupu-kupu itu akan kedinginan, kepanasan, hinggap di bunga, mencium pasangannya, tertiup angin, terluka, dan terbang lagi, sampai tidak akan ada yang percaya bahwa dulu dia adalah ulat dan kepompongnya.

Aku ngga tau apa kamu pernah seperti dia. Yang aku tau kamu adalah kupu-kupu yang tahan panas tahan dingin tahan luka.

Aku ngga tau apa kamu pernah seperti dia, pernah bersikeras mengabadikan cerita ulat dan kepompongnya. Aku bahkan ngga tau apa kamu pernah jadi ulat dulu sebelum jadi super kupu-kupu kaya gini. Yang aku tau, kamu tidak mungkin bersikeras bertahan bila aku melepasmu.

Kepompong ada untuk mendekap erat ulat. bukan kupu-kupu. Kalau ada kupu-kupu bilang "kamu punya bagian besar dalam hidup aku" itu dusta.

Aku cuma kepompong dalam ulat dan kepompongnya. Telah mencandu dan dicandu. Telah mencinta dan dicinta. Aku bukan tidak mencintaimu. Aku cuma tidak tau bagaimana mencintai super kupu-kupu.

Aku tidak tau apakah kepompong dan super kupu-kupu akan dipersatukan Tuhan, ataukah kepompong memang bukan untuk kupu-kupu. Yang aku tau, aku kini bersamamu. Dan aku ingin mampu mencintaimu lebih baik daripada kepompong mencintai ulatnya.

aku

ingin

mampu

aku selalu menginginkannya. mungkin hingga kamu menghentikannya.

aku merasa mencintaimu. walaupun aku tidak tau caranya.

Types of drunk friends Part One; The Newbie

Happy New Year 2018! What kind of New Year Eve's people are you? Are you the one who do terrible things in bars? Or throwing an old-fa...